Ngaji Literasi

Karya: Moh. Alim Ya Allah yang Maha Kuasa Di hari santri tahun ini Kami memohon kepada-Mu Lindungilah negeri kami dari segala pandemi Dengan qudrat irodat-Mu Jauhkan balak musibah dari ummat-Mu Kami sangat lemah Ya Allah Tanpa kekuatan dari-Mu Berilah kekuatan kepada kami Untuk membentuk kedamaian Melaksanakan perintah-Mu dan menjauhi cegah-Mu Sehingga kami menjadi Santri-santri yang sehat Sehat jasmani dan ruhani Sehat pemikiran, sehat tujuan Sehat kepribadian Untuk Negara Indonesia yang kuat Berilkanah kepada kami pemimpin yang adil Yang memiliki jiwa santri dan tidak menjajah kami Rakyat kecil Dengan kebijakan yang menguntungkan sebagian Menindas kaum kecil, buruh, dan pegawai jalanan Ya Allah ya Ghoffar Ampunilah dosa kami Dosa kedua orang tua kami Dosa guru-guru kami Dosa santri-santri yang rela mengorbankan nyawa mereka Untuk memperjuangkan kemanusiaan dan Kemerdekaan bangsa kami Tempatkanlah mereka di sebaik-baik tempat di sisi-Mu Kemerdekaan ini milik-Mu ya Allah Bojonegoro, 22

 Oleh: Moh. Alim Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Anak-anakku kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 yang saya sayangi dan saya banggakan. Selamat Hari Santri untuk kalian semua. Berbahagialah jika kalian pernah menjadi santri dan masih menjadi santri. Karena santri tidak jadul seperti perkataan orang jaman dahulu. Santri sekarang itu berkemajuan dan melek teknologi. Banyak sekali profesional-profesional muda yang berlatarbelakang santri. “Eksistensi santri kian hari semakin diakui. Kalau dulu alumni santri masih malu-malu mengakui dirinya sebagai santri, tapi hari ini kita harus bangga karena sudah punya wakil presiden yang dalam kesehariaannya tidak pernah lepas dengan sarung sebagai ciri khas dari santri,” kata Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi. Tujuan pembelajaran pada hari ini adalah siswa bisa mengembangkan sebuah tema menjadi teks eksposisi yang baik. Sebelum menulis teks eksposisi kita harus ingat bahwa teks eksposisi adalah

Karya: Moh. Alim Senja itu aku menunggu Senyummu kembali hiasi hari Telah sewindu rasanya tak jumpa Bilik-bilik rindu telah penuh Dengan kehangatan perasaan Semangat hati tuk selalu maju           Aku hendak selalu ada untukmu           Menakar hati, melalui berjuta misteri           Seperti halnya hangat mentari           Terang dan mendung terkadang           Sesuai dengan jatuhnya rasa           Hingga menjadi nadi dalam jiwa sentausa Akan kubungkus senja untukmu Senja yang hendak hilang ditelan malam Dengan kantung plastik Pemberian orang bijak yang tak lagi dapat berkehendak Agar kau selalu dapat tersenyum Melihat rona jingga buah sejuta rasa                     Akan kubungkus senja untukmu                     Kukunci dengan senyum manja                     Tak ada lagi duka lara                     Untuk esok lebih baik dan tentu                     Malam biarkan melangkah                     Kita ayun mimpi, usaha, dan doa tengadah Bojonegoro, 27 September 2020 #ngajiliterasi  #