Catatan Malam Buta

Oleh: Mbah Alim

Kita hendak ke mana
Ketika kuasa tak mampu membentuk suasana sesama
Hingga hilang laku-laku saudara
Yang dahulu diperjuangkan bersama-sama



Entah apa yang dimaksud berkurban
Ketika yang lain singsingkan lengan
Yang lain sorak-sorai tertawakan
Cibiran dan hasutan jadi sarapan
Aduan bahkan kambing hitam menjadi jalan keamanan
Nasib diperjualbelikan

Refleksi materi kehidupan tak lagi dicari
Tak ada lagi langkah alternatif untuk suatu keinginan
Dihentikan oleh kekuasaan yang menengadah tajam

Di manakah lagi kucari seulas sapaan?
Ketika hasil usaha tak ada lagi menjadi bahan pertimbangan
Suka-suka saja buat A dan B
Lebih baik ini dan itu
Langkah tak lagi tentu
Kawanan domba hilang kendalinya
Serakan nyawa tak lagi memiliki arah nyata
Hilang dibutakan oleh gulita

Malam akan menjadi sesaat mengharukan
Ketika bintang telah pergi kemana kau akan berpegangan?
Kau jual kawan
Kau kambingkan yang tak hitam
Kau hitamkan suasana persaudaraan
Hingga hilang akal budi kemajuan

Rusuk-rusuk kecil kau abaikan
Lidi-lidi yang utuh kau hamburkan
Tetesan-tetesan harap kau luluhkan
Menjadi serabut carut-marut tangisan
Kau butakan malam tanpa bintang bulan

Sidomukti, 13 Agustus 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelopak Bunga yang Terakhir (ANGST STORE)

Analisis Teks Argumentasi

Meningkatkan Budaya Positif