Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

WORKSHOP MENULIS DAN KOPDAR II KBM

Gambar
*INFORMASI & UNDANGAN* Disampaikan kepada seluruh CAH NDESO DAN WARGA SEKOLAH/MADRASAH Berdasarkan Program Kerja Komunitas Menulis KBM (Kita Belajar Menulis), Bahwa besok pada : SABTU, 30 JUNI 2018 Tempat di AULA MTsN 3 Bojonegoro Pukul : 08.00 - 12.00  Akan dilaksanakan : "WORKSHOP MENULIS dan KOPDAR II KBM (Kita Belajar Menulis) Dengan Nara Sumber : Bapak M. Husnaini (Penulis dan Penyunting Buku-Buku Inspiratif), dari Lamongan. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan lembaga MTs Negeri 3 Bojonegoro. Direncanakan Peserta Workshop berasal dari seluruh  Bapak/Ibu Guru di wilayah kecamatan Kepohbaru dan sekitarnya, serta: 1. Siswa MTs Negeri 3 Bojonegoro 2. Siswa MABU Kepohbaru 3. Siswa SMAN 1 Kepohbaru 4. Siswa Perguruan Muhammadiyah Kepohbaru 5. Siswa SMPN 1 Kepohbaru 6. Dewan guru dan Umum 7. Anggota KBM 8. Siswa SMPN 2 Kepohbaru 9. Siswa SMA Darul Ulum Nglumber Kepohbaru 10. Siswa MTs Darul Ulum Nglumber Kepohbaru Dan siswa-siswi di wilayah Kecam

Doa dalam Deskripsi

Gambar
Oleh: Muhammad Alim. Seorang Ulama berkata dalam doanya: "Ya Allah, matikanlah aku sekarang jika umurku sudah tidak ada kemanfaatan lagi bagi sesama, dan panjangkanlah umurku jika dalam umurku itu masih ada kemanfaatan baik bagi sesama".      Dalam terjemahan doa tersebut dapat diartikan bahwa suatu nanti umat Islam itu ingin dimatikan oleh Allah SWT karena sudah tidak mampu lagi melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar.      Melihat kerusakan dunia , manusia Islam (kebanyakan) dan manusia pada umumnya sudah merasa bangga jika melakukan maksiat kepada Allah SWT.      Contoh kecil, ngakunya Islam, tapi jalan sana-sini rokok'e jedal-jedil dan diupload lagi di media sosial. Seolah-olah dia mengatakan: "Iki lho aku, orang Islam yang tidak puasa".      Sudah tak merasa salah sedikit pun ketika melakukan maksiat. Padahal mereka juga tahu dan bahkan mungkin hafal di luar kepala tentang puasa dan segala sesuatu tentang puasa.     Contoh lainnya seorang k

Urip Gak Oleh Galau

Gambar
Oleh: Mbah MuhammadAlim Pagi itu Si Mbah sedang menjenguk cucunya. Dia duduk di sebelahku dan minta dibuatkan kopi oleh kekasihku. Setelah kopinya jadi dan satu tuangan telah ia seruput, Si Mbah mulai dengan cakapannya yang khas penuh dengan nasehat. Dari pertemuan itu Aku dapat rumus bahagia dari Si Mbah. Aku masih ingat betul yang diucapkan Si Mbah. Si Mbah: "Le, Urip iku Ojo digawe susah Dewe." Aku: "Lha kok ngunu Mbah, maksute kepriye Mbah?" Si Mbah: "Ngene Le, Urip iku wis pasang-pasangan, ono susah ono seneng, Ono kurang Ono luwih. Soko iku, masing-masing pribadi dari pasangan itu harus berusaha mengerti dan memahami." "Nek masing-masing iku selalu minta dimengerti dan dibaiki, maka ya uripe bakal nggrangsang." Lanjut Si Mbah. Aku: "Kok Nggrangsang bereng to Mbah. Tambah bingung aku." Si Mbah: "Lha kepriye gak Nggrangsang, nek sijine selalu arep-arep dimengerti, tapi gak tau gelem mengerti, dadine repot.