Abang-abang Lambe

Oleh: Muhammad Alim

Abang-abang lambe
Psikologi komunikasi yang merusak sana-sini
Teman yang berharap, di PHP kata anak sini
Saat bertemu teman yang lain
Ditawarin jadi patner terdekat
Dengan berjubel honor melekat
Ditunggu-tunggu pun tak ada kabar mendarat
Eeeee... Tak faham tujuannya

Abang-abang lambe
Daripada diam tak ada bahan omongan saja
Dia bicara ngelantur dengan ekspresinya
Menjanjikan ini itu dan lainnya
Tak ada nyata
Itu hanya nempel di bibir saja
Bukan dari hatinya

Abang-abang lambe
Mencari sensasi dan perhatian
Menjadi sok perhatian dengan teman sekawan
Nyatanya, mungkin dia mengharap pujian
Telah memberikan rasa baru yang menjanjikan

Abang-abang lambe
Hanya tak-tik saja
Menghilangkan kerikuhanan saat pertemuan
Mestinya hendak pergi dia
Hatinya menyesal sebenarnya
Dia beralih dengan pembicaraan tak berarti

Abang-abang lambe
Seperti kampanye politik
Yang menawarkan berbagai program
Tujuannya apa?
Tentunya telah faham semua

Abang-abang lambe
Jangan diambil hati

*
Bojonegoro, 14 Mei 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelopak Bunga yang Terakhir (ANGST STORE)

Analisis Teks Argumentasi

Meningkatkan Budaya Positif