Diantara Ribuan Senja


Ada sebuah hati dalam sejuk pandang
Mengusik mata mencair rasa
Menjadikan cemburu dedemit
Menjadikan ciut nyali para prajurit
Tergolek kawanan semut mencari rasa manis

Di manakah?
Dalam sucinya cintamu
Yang selalu membahana di setiap zaman hingga tarikan nafas terakhirmu
Dalam lembutnya kasihku
Yang selalu menghantui malam-malamku agar selalu terjaga memikirkanmu
Dalam lagunya asmaramu
Yang selalu menghadirkan cengkrama-cengkrama kebisuan mata

Di dalam kasihmu
Kekasihku
Ku lambaikan kasih agar semua merasakan kebaikan
Ku dekapkan hati dalam lentik suaramu agar semua jeritan itu tak terngiang
Ku bawa ke tepi senja yang hendak menutup pantai
Ku bawa ke tepi senja yang mempunyai seribu warna

*
Kepohbaru, 03 April 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelopak Bunga yang Terakhir (ANGST STORE)

Analisis Teks Argumentasi

Meningkatkan Budaya Positif