Manasik Haji dan Umrah sebagai Wahana Penguatan Karakter Siswa

Kegiatan manasik haji dan umrah di lingkungan sekolah bukan sekadar simbolik atau seremoni belaka. Justru sebaliknya, kegiatan ini memiliki nilai edukatif yang tinggi dalam membentuk karakter dan memperkuat dimensi spiritual peserta didik. Inilah yang ditunjukkan oleh SMAN 1 Kepohbaru melalui pelaksanaan manasik haji dan umrah pada Selasa, 15 Juli 2025, yang diikuti oleh 530 siswa dan 30 guru. Pelaksanaan manasik dimulai dari halaman sekolah sebagai tempat pengambilan miqot, kemudian peserta berjalan kaki menuju Lapangan Desa Sidomukti sejauh 1,6 kilometer. Kegiatan ini terdiri dari dua bagian utama: simulasi umrah dan simulasi haji. Rangkaian umrah meliputi niat ihram, thawaf, sa’i, serta tahallul secara simbolik. Sementara itu, rangkaian haji mencakup wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, dan thawaf ifadhah. Mengawali tahun pelajaran dengan kegiatan manasik merupakan langkah strategis dalam memberikan pengalaman spiritual yang bermakna kepada peserta didik. ...